"semua akan indah disaat yang tepat
kau hadir lama di kehidupanku
memang bukan yang pertama kau memberi kesan kepadaku
tapi jalan hidup adalah nuansa
kau begitu terasa di relung ini
sisi tepi hati yang extrem jika terisi sebuah nama
konon naga tidak pernah ada tapi mitologi mempercayainya bagai sebuah
mentari yang selalu hadir disetiap masanya
begitupun dirimu
mitos tentang keagungan dan keabadian cinta belum pernah kurasakan sebalumnya
tapi hadirmu di kehidupanku membuat
mitos itu terasa nyata dan kian mendekat adanya
mewujud seuatu bntuk istimewa akan keagungan NYA
aku beruntung mengenal dan dekat dengan mu
kau begitu istimewa di mataku
kata kata ini mengalir begitu saja setelah ang mengetahui caramu
untuk tetap Survive mengarungi celah sesak berduri jalur hidup ini
kenapa 'engkau' 'dhe yang dipilih 'dhe..?
ang juga gak pernah tahu akan itu,..
ang hanya tahu kompas itu sebagai acuan untuk qt agar melewati jalur yang benar
tanpa arah sesat
tanpa arah yang beraral, berliku
tanpa kata tappi perasaan yang memberikan kata
walau logika berfikir kenapa 'KITA BERDUA' ada...?
semua rencana sudah ada sebelum kita ada 'dhe,..
rencana agung sang maha agung
percayalah,... kuntum tidak mekar sekejap mata memandang
proses tidak seindah hasil
kau tak sesempurna siti Aisyah
tapi kau mampu merusak citra dewi fortuna yang beredar dikalangan sang pencinta."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar